Minggu, 26 Desember 2010

In Need Of You (PART 1)

Aku membolak-balik buku harianku. buku harian itu adalah hadiah pemberian ayah. satu-satunya buku harianku dan-yep, pastinya-buku harian kesayanganku. aku selalu mencatat semua kejadian-kejadin unik yang terjadi di dalam hidupku di buku harian itu. aku tertawa kecil membaca ulang isi buku harianku.
"hahaha ada ada aja" kataku sambil tertawa.
aku diam sesaat. senyumku tiba-tiba menghilang. aku menarik nafas dalam-dalam.
"21 September 2008" aku tersenyum kecil. kenangan itu masih teringat jelas di pikiranku.

"ayo tebak siapa ini" bisik Yunho lembut ditelingaku. bisikkan yang paling kusuka sepanjang hidupku. tangannya yg lembut menutup mataku.
"pasti Yunho!" jawabku yakin."ayo lepas" rengekku manja sambil mencoba melepaskan eratan tangannya.
"aku tidak akan melepaskan tanganku dari duniaku" bisiknya lembut. perlahan-lahan ia membuka mataku. ia menatapku lekat-lekat. "So Eun..", iya menggenggam tanganku erat, "aku tidak akan melepaskan duniaku dari tanganku"
"aaaaa Yunho.." panggilku manja. aku yakin pasti mukaku memerah!
"So Eun, aku mencintaimu. maukah kamu menjadi pacarku?" ucapnya mantap.
"mwo?" jawabku kaget. aku terdiam.
"maukah kau menjadi pilihanku?" *Soundtrack: maliq n d'essentials-Pilihanku eaea hahaha*
aku mencium pipinya halus lalu pergi meninggalkannya sambil tersenyum dan melompat kecil. ia memegang pipinya lalu mengejarku.
"dasar So Eun!" panggilnya manja. ia lalu mengejarku dan memelukku erat.


menurutku itu adalah kejadian paling membahagiakan dalam hidupku.
aku membuka halaman selanjutnya.  "30 September 2010" aku menahan tangin. perlahan lahan air mataku menetes. kejadian itu masih sangat terekam jelas di otakku.

"So Eun, aku mau bicara. aku tidak bisa meneruskan hubungan ini" ia memegang tanganku erat.
"ke-ke-kenapa?" jawabku terisak. ia melepaskan eratan tangannya. aku benci kejadian ini!
"maafkan aku So Eun. aku tidak mencintaimu lagi. dan aku sekarang mau fokus ke wanita yang aku cintai, Hye Na" jelasnya sambil berlalu meninggalkan aku yg masih menangis.
 

Hye Na adalah mantan kakakku. semenjak kejadian itu aku tidak menganggapnya sbg kakak lagi. dan tidak akan pernah! bayangin, dia udah ngerebut Yun Ho dariku!
setelah Yun Ho dan Hye Na menikah, aku memutuskan untuk pindah ke Jakarta karna aku tidak sanggu melihat Yun Ho setiap hari bersama  Hye Na.
sekarang aku menetap di Indonesia, tepatnya di Jakarta. aku bersekolah di Jakarta International Korean School. aku skrg sudah kelas 12 dan aku berencana melanjutkan kuliahku disini. okay you-know-why.

***

"KRIIIINNGGG"
"okay class, that's all for today." kata Mr. Barry.
"yes! akhirnya!" celetuk Yoona yang membuatku tertawa.
"Yoona" panggil Ki Bum, pacar Yoona, menghampiri kami yang sedang merapihkan buku-buku kami. ia tersenyum lebar..............................dan aku menyukai senyuman itu. hihihi.
"tuh dicariin yayang tercinta tuh" kataku usil sambil menyenggol Yoona. Yoona tertawa kecil mendengarnya.
"So Eun, kita duluan ya. gapapa kan?"
"iya gapapa Yoona. udah sana. dah Ki Bum" aku melambaikan tangan.

***

semua kelas sudah sepi. hanya ada aku. sendirian. aku melihat jam tangan pink milikku.
"ASTAGA! UDAH JAM 5!" aku meninggalkan ruang OSIS dengan terburu-buru. aku berlari kencang menuju koridor dan tiba-tiba...
"BUK" aku terjatuh. aku menabrak seseorang. emm maksudnya seseorang menabrak aku!
"aduh! eh lo kalo jalan liat2 dong!"
"EH! lo kali yang jalan gak liat-liat. tuh kan nabrak gue" kataku sambil memegangi sikutku yang sakit.
"lo kali!"
"ya elo khualheyyyy!"
"LO!"
"LO!!"
"E-"
"eh ini ada apa?" tanya pak satpam menghampiri kami. jujur, aku kaget. kayaknya dia juga kaget.
"ini nih pak, ada orang gila gak liat-liat dulu kalo jalan! nabrak saya pak dia" kataku memelas.
"oh" kata pak satpam. "MasyaAllah den Yoochun gapapa kan? ada yang sakit gak?"
"................." aku kaget. mukaku pas banget kaya gini -> :O
"gapapa pak. makasih ya" kata Yoochun (akhirnya aku tau namanya!) sambil tersenyum. jujur, senyumnya manissssssssssssssssssssssss banget. imut. gula aja kalah! gah! goodness!
"lllll-loh-loh-loh. k-k-k-kok?" kataku kaget.
"den Yoochun sudah ditunggu Ibu Kepsek di kantor. silahkan den. non, tolong anter ya. saya gabisa anter soalnya harus jaga di depan. permisi" katanya sambil meninggalkan aku yang masih melongo heran. ditunggu Ibu Kepsek? aduh! jangan sampai dia itu anak kepsek. jangan sampe dia sekolah disini! jangan sampe dia sekelas denganku! NO WAY!
"eh. eh. woy. halo?" katanya membuyarkan lamunanku.
"eh APAAN?" jawabku ketus.
"anterin gue ke kantor kepsek buruan" katanya sambil berlalu.
"mau ngapain kesitu? jalannya kesini bukan kesitu hahaha" kataku.
"ck"

***

"permisi" kataku sopan sambil mengetuk pintu ruang kepsek.
"silahkan" kata Ibu Kepala Sekolah.
"gini, Bu, saya mau mengantarkan Yoo-"
"YOOCHUN! akhirnya kamu udah sampe di Jakarta" potong Ibu Kepsek dan langsung memeluk Yoochun.
"been missing you, Aunty" jawab Yoochun manja.
WHAT? AUNTY? OH MY GOD. PLEASE ANYONE TELL ME IF I'M DREAMING!!!!


-TO BE CONTINUED-

hello guys! haha. well hmm this is my veryyy fiiiiiiiiiiiiirst post here *yaiyalah!*-_-
and sorry kalo jelek hehe maklum masih pemula. really need your comment guys.
and for those who give comment(s), thank you thank you thank you! xxx


Author: I

Tidak ada komentar: